Rektor Universitas Gresik, Dr Riski Dwi Prameswari, M.Kes, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. "KKN bukan hanya sekadar kewajiban akademis, tapi juga kesempatan emas bagi kalian untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah," ujarnya. "Melalui tema 'Desa PEKA', kami berharap para mahasiswa bisa menjadi motor penggerak bagi masyarakat desa untuk menjadi lebih produktif secara ekonomi, edukatif dalam pengembangan sumber daya manusia, kreatif dalam inovasi, dan aplikatif dalam memecahkan masalah nyata."
Acara dilanjutkan dengan pemaparan singkat oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Devy Syanindita Roshida, S.KM., M.KK., M.GPH, mengenai program-program unggulan yang akan dijalankan. Program-program ini mendukung program dari bupati Kab. Gresik. "Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk memastikan program yang kami bawa relevan dengan kebutuhan mereka," kata Devy.
Para mahasiswa peserta KKN menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Imade Landhep, mengungkapkan harapannya. "Saya tidak sabar untuk bisa terjun langsung ke lapangan dan membantu masyarakat. Saya ingin mengaplikasikan ilmu manajemen yang saya pelajari untuk membantu UMKM di desa agar bisa naik kelas," ujarnya.
Setelah upacara pembukaan, para mahasiswa akan segera diberangkatkan ke desa penempatan masing-masing untuk memulai kegiatan KKN yang dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh. Diharapkan, kehadiran mereka tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi pengalaman berharga yang membentuk karakter dan kepedulian sosial mereka di masa depan. (Humas Unigres)